Terhitung mulai tanggal 8 Januari 2019 yang akan datang, penumpang setia Lion Air dan Wings Air harus membayar bagasi. Hal ini dikarenakan kebijakan tentang penghapusan Free Baggage allowance atau bagasi cuma-cuma yang saat ini untuk Lion Air sebanyak 20 Kg dan Wings Air 10 Kg.
Terhitung Mulai 8 Januari 2019, Naik Lion Air Harus Bayar Bagasi. Layanan Bagasi Gratis Dihapus. |
Ia juga menjelaskan, Barang bagasi di Lion Air yang semula gratis dengan berat 20 kg menjadi berbayar. Sementara Wings Air semula gratis berat 10 kg dan sekarang berbayar.
“Semua grup Lion Air menerapkan (naik) kebijakan yang sama. Kecuali Batik Air. Masih gratis bagasinya. Yang gratis itu hanya barang tentengan (masuk ke dalam kabin) misalkan tas atau lainnya yang tidak melanggar hukum. Itu pun seperti biasanya hanya bisa 7 kg,” jelasnya.
Muhammad Zine Bire mengatakan untuk mengenai tarif bagasi yang diberlakukan, tarifnya berbeda jika calon penumpang telah membeli voucher bagasi alias prepaid baggage.
Voucher ini bisa dibeli melalui travel agent, website Lion Air atau kantor penjualan Lion Air Group.
Di dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan jika voucher bagasi bisa dibeli saat issued tiker atau setelah issued tiket. Biaya prepaid baggage ini disebut lebih murah dibandingkan biaya kelebihan bagasi di bandara dan dapat dibeli paling lambat 6 jam sebelum jam keberangkatan.
Alasan Lion Air mengapa mengeluarkan kebijakan itu, hal ini karena operasional yang melambung tinggi selama ini. Ditambah, harga dollar AS yang naik.
“Kenaikan harga dollar AS berefek juga dengan tingginya biaya operasional kami. Juga biaya operasional Air Port. Melihat ini, maka keluar lah kebijakan itu,” ujarnya.
“Semua grup Lion Air menerapkan (naik) kebijakan yang sama. Kecuali Batik Air. Masih gratis bagasinya. Yang gratis itu hanya barang tentengan (masuk ke dalam kabin) misalkan tas atau lainnya yang tidak melanggar hukum. Itu pun seperti biasanya hanya bisa 7 kg,” jelasnya.
Muhammad Zine Bire mengatakan untuk mengenai tarif bagasi yang diberlakukan, tarifnya berbeda jika calon penumpang telah membeli voucher bagasi alias prepaid baggage.
Voucher ini bisa dibeli melalui travel agent, website Lion Air atau kantor penjualan Lion Air Group.
Di dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan jika voucher bagasi bisa dibeli saat issued tiker atau setelah issued tiket. Biaya prepaid baggage ini disebut lebih murah dibandingkan biaya kelebihan bagasi di bandara dan dapat dibeli paling lambat 6 jam sebelum jam keberangkatan.
Alasan Lion Air mengapa mengeluarkan kebijakan itu, hal ini karena operasional yang melambung tinggi selama ini. Ditambah, harga dollar AS yang naik.
“Kenaikan harga dollar AS berefek juga dengan tingginya biaya operasional kami. Juga biaya operasional Air Port. Melihat ini, maka keluar lah kebijakan itu,” ujarnya.
Sumber : Tribun Batam
Add your massage to every single people do comment here!